Jl. Jend. Sudirman Timur No. 50

Telp./Fax. (0285) 321542 PEMALANG - JAWA TENGAH - INDONESIA
Home » » Musim Okmar di Pemalang Harga Beras Stabil

Musim Okmar di Pemalang Harga Beras Stabil


PEMALANG - Harga beras di tingkat eceran di kota Pemalang, Jawa Tengah, sejak pungkasan bulan Syawal lalu relatif stabil meski musim panen periode Oktober-Maret (Okmar) tidak serentak.

Beras standar yang paling dicari konsumen adalah jenis C-4 yang terbagi dalam 3 kualitas. Harga per kilogramnya adalah Rp 6.600,- - Rp 6.700,- untuk kualitas A, Rp 6.500,- - Rp 6.600,- kualitas B dan Rp 6.400,- - Rp 6.400,- kualitas C. Jenis beras terakhir atau kualitas C sebagian berasal dari kawasan persawahan di wilayah pegunungan Pemalang Selatan. Selisih harga setiap kategori tergantung kondisi beras, namun biasanya hanya berkisar antara Rp 100,- hingga Rp 200,-.

“Selisihnya tidak seberapa banyak, paling hanya seratus duaratus saja tiap kilonya, dan itu biasanya untuk beberapa jenis beras,” tutur Darmanto (55) pedagang beras yang mengelola kios Citarum di bilangan Kaligempol kota Pemalang, Minggu siang 21 Nopember 2010.

Menurut dia, kenaikan harga yang terjadi belakangan ini disinyalir karena semakin stabilnya harga gabah petani pada waktu panen. “Jadi harga beras sejak bulan Maulud lalu sudah mulai naik karena harga gabahnya juga naik,” katanya.

Beras jenis C-4 relatih banyak diburu konsumen karena harganya lebih miring dibanding jenis lainnya seperti Membramo, Pandanwangi dan Rajalele. Di beberapa kios sembako di kota Pemalang maupun ibukota Kecamatan Comal dan Petarukan, beras jenis Membramo dijual eceran Rp 7.100,- per kilogram. Jenis Pandanwangi sedikit lebih tinggi, Rp 7.300,- hingga Rp 7.500,-, sedangkan Rajalele Rp 8.000,-/Kg.

Dengan harga di tingkat eceran yang ada saat ini bisa dikatakan kenaikan harga yang ada tidaklah signifikan dan dinilai wajar karena harga gabah kering panen (GKP) milik petani juga mengalami kenaikan. Dari kalangan petani diperoleh informasi rata-rata berharap kestabilan harga eceran bertahan agak lama. “Kalau bisa sampai musim panen depan lagi masih stabil, jadi beras yang dibutuhkan masyarakat harganya terjangkau,” ungkap Warjiun (47) buruh tani di wilayah Taman. Dari kalangan pedagang tebasan didengar harapan senada, harga gabah stabil sehingga bisa mendapatkan keuntungan untuk upay payahnya.


Sumber :  Tribun News

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Diskoperindag Pemalang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger