Jl. Jend. Sudirman Timur No. 50

Telp./Fax. (0285) 321542 PEMALANG - JAWA TENGAH - INDONESIA
Home » » Inilah Sejarah Berdirinya Kabupaten Pemalang

Inilah Sejarah Berdirinya Kabupaten Pemalang

Meriah, Perayaan HUT Kabupaten Pemalang



Perayaan Hari Jadi atau HUT Kabupaten Pemalang ke-438 tahun 2013, dirayakan seluruh warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dengan semarak. Kemeriahan tersebut semakin terlihat ketika iring-iringan pasukan pembawa tombak dan pasukan berkuda melintasi jalan protokol Pemalang.

Bupati Pemalang yang berada didalam kereta kencana menjadi soroton utama para warga. dibelakang kereta kencana,nampak rombongan DPRD kabupaten Pemalang, Setda, SKPD dan ditutup dengan iring-ringan dari para kepala desa.

Semua peserta Kirab memakai pakaian adat jawa lengkap dengan keris, blankon dan sandal bakyaknya. sementara bagi para kades atau lurah memakai seragam kebesaran yang serba putih, laksana TNI Angkatan Laut. 

Kirab yang dimulai dari Desa Sungapan, itu menyedot perhatian ribuan masyarakat yang menyaksikannya. Melintasi alun-alun Pemalang, selanjutnya iring-iringan masuk ke pendopo yang menjadi pusat acara perayaan Hari Jadi Kabupaten Pemalang.

Bupati Pemalang, H. Junaedi, SH, MM mengatakan kepada LICOM, Kirab ini dilakukan untuk melestarikan budaya bangsa yang hampir punah dimakan zaman serta dimaksud agar warga Pemalang mengerti dan paham tentang sejarah berdirinya Kabupaten Pemalang.

Dahulu kala, sekitar tahun 1575, Pemalang merupakan wilayah dengan nama “Babatan” kemudian berubah menjadi “Pemalang”. Nama Pemalang berasal dari kata pepalang (Jawa) dengan kata dasar palang mendapat awalan “pe“ yang artinya halangan atau rintangan. Kata palang berarti cegah, halang atau rintang.

Kata Pemalang juga berasal dari kata dasar malang (Jawa) artinya melintang, garis lurus. Dimaksudkan sebagai rintangan atau halangan bagi yang tidak mematuhi, akan berbuat jahat, bermaksud tidak baik kepada Kabupaten Pemalang. Dilihat dari masuknya Agama Islam di Pemalang, pada pertengahan abad XVI berarti juga sebagai batas atupun palang kekuasaan Hindu yang beralih ke Islam.

Selain itu dihubungkan dengan asal fisiknya, nama Pemalang dihubungkan dengan sungai yang “malang” (Jawa) yaitu melintang dari timur ke barat, searah dengan pantai laut Jawa. “Kali” (sungai) yang “malang” (melintang) ini banyak terdapat di Pemalang, seperti di Kelurahan Widuri (Kecamatan Pemalang), Desa Asemdoyong dan Kelurahan Beji (Kecamatan Taman), Kelurahan Petarukan (Kecamatan Petarukan) dan Desa Kecepit (Kecamatan Randudongkal) serta berbagai tempat lainnya.

Untuk pelacakan Hari Jadi Kabupaten Pemalang dibentuklah Tim berdasarkan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Pemalang tertanggal 1 Maret 1993, Nomor : 188.4/ 531/Hk tentang Pembentukan Tim Penyusun Hari Jadi Kota Pemalang dan Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia di Pemalang.

Selanjutnya diadakan kerjasama antara Fakultas Sastra Universitas Gajahmada Yogyakarta dengan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Pemalang yang dituangkan dalam berita acara kerja sama tanggal 10 September 1992.

Akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1996 berhasil ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Dati II Pemalang No. 9 Tahun 1996 tentang Hari Jadi Kabupaten Pemalang dengan dinyatakan sebagai berikut :

“Hari jadi Kabupaten Pemalang ditetapkan pada tanggal 24 januari 1575 Masehi bertepatan dengan hari Kamis kliwon 1 Syawal 1496 atau 982 Hijriyah,” paparnya lagi.




0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Diskoperindag Pemalang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger