PEMALANG – Proyek
pembangun shelter untuk para pedagang kaki lima di Alun-alun Pemalang,
Selasa (4/9/2012) kemarin disosialisasikan di Kantor Satpol PP oleh
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat.
Sosialisasi diikuti oleh perwakilan PKL Alun-alun dan Ketua Paguyuban
PKL Alun-Alun ikut hadir.
Plt. Kepala Diskoperindag Kabupaten
Pemalang Ir. Sudaryono, CES melalui Kabid Perdagangan Slamet Waluyo
mengatakan, pihaknya baru saja melakukan sosialisasi pembangunan
Shelter untuk PKL Alun-alun. Hasilnya semua pedagang yang hadir sepakat
untuk saling menjaga pembangunan shelter tesebut.
“Hanya saja masih ada yang keberatan soal besarnya retribusi sebesar Rp 7000 per meter pertahunnya karena menilai masih sangat mahal,” katanya.
Meskipun pada intinya mereka sepakat dan setuju adanya pembangunan Shelter untuk penataan tempat para pedagang. Namun masih adanya keluhan mahalnya tarikan retribusi.
“Karena masih ada pedagang yang keberatan retribusinya maka kami akan sampaikan kepada Bupati, sehingga tahu persoalan yang masih terjadi di lapangan,” ujarnya seraya menambahkan, kesepakatan lainnya yaitu tidak akan menambah lagi pedagang baru dan apabila nanti ada sepakat untuk ditolak.
“Kita sepakat untuk menolak pedagang baru karena pembangunan Shelter ini dasarnya kepada pedagang yang sudah mempunyai surat ijin tempat usaha (SITU).”
Sumber : Radar Tegal
Foto : http://4.bp.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment