Jl. Jend. Sudirman Timur No. 50

Telp./Fax. (0285) 321542 PEMALANG - JAWA TENGAH - INDONESIA
Home » » Stok Terbatas, Harga Cabai Melonjak

Stok Terbatas, Harga Cabai Melonjak

PEMALANG - Setelah mengalami penurunan di akhir Mei lalu, sekarang harga mayoritas komoditas sayuran di pasar Pagi Pemalang kembali naik. Terutama beragam jenis cabai yang semuanya mengalami kenaikan harga hingga 100%. Khususnya cabai rawit merah yang biasanya dijual sehargaRp10.000/kg, kini menjadi Rp24.000/kg.

Pantauan di pasar tradisional, cabai rawit merah adalah yang paling tinggi mengalami kenaikan, hal inilah yang menyebabkan beberapa pedagang cabai di pasar tradisional Pemalang resah, mengingat komoditas ini lebih banyak diminati masyarakat, terlebih para pedagang makanan. “Sudah satu pekan ini harga cabai naik, yang awalnya Rp10.000/kg kini naik menjadi Rp24.000/kg” Ujar Sumiyati Penjual cabai yang berdagang di Pasar Pagi Pemalang.

Senada disampaikan Supriyono (45), pedagang lain di pasar yang sama bahwa selain harga cabai yang naik, kenaikan juga terjadi pada harga bawang puith. Dimana bawang putih sebelumnya harga perkilogramnya Rp8000 kini naik menjadi Rp10.000/kg. “Padahal, untuk daya beli saat ini masih stabil bahkan cenderung mlempem. Masing-masing jenis sayuran terjual berkisar 7-8 kg per hari dari stok yang ada sebanyak 10 kg. Tapi kenapa harganya naik?” terangnya.

Sementara itu, secara terpisah Bambang Hardianto selaku Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen kepada wartapantura.com mengatakan bahwa kenaikan yang terjadi pada jenis sayuran seperti bawang putih ataupun cabai rawit merah di karenakan karena pengiriman barang-barang yang terlambat kepasar. “Memang sudah seminggu ini harga cabai rawit merah dan bawang putih mengalami kenaikan. Itu karena katerlambatan pengiriman barang-barang ke pasar. Jadi asumsi pasar menganggap barang itu mengalami kelangkaan sehingga harganya menjadi naik” jelasnya saat di konfirmasi.

Namun hal itu dibantah oleh hampir rata-rata para pedagang  yang berada di pasar Pagi Pemalang tersebut. Menurut para pedagang, biasanya ketika ada kenaikan mereka mengetahui apa penyebab harga naik, mungkin karena faktor cuaca buruk, atau menjelang lebaran. Akan tetapi kenaikan tersebut belum diketahui oleh para pedagang. “Biasanya kalau naik itu karena beberapa faktor mas. Biasanya karena faktor cuaca yang buruk membuat hasil panen kurang atau mungkin karena permintaan yang banyak seperti menjelang lebaran. Tapi ini kan tidak” keluhnya.

Sumber :   Warta Pantura

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Diskoperindag Pemalang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger